Ada saat di mana kita melihat orang lain memiliki sesuatu yang baru, lebih mahal, canggih dan bermerek terkenal, sebuah perasaan negatif muncul. Rasa itu bernama iri atau dengki.
Mengapa orang itu bisa mendapatkan hal yang bagus, sedangkan aku tidak? Kok aku jadi tidak senang ya, kalau dia terpilih untuk promosi jabatan? Masa sih dia mampu beli barang mahal itu, padahal kelihatan kayak orang miskin? Dan beragam contoh lainnya, yang bisa kamu sebutkan sendiri sesuai dengan pengalamanmu.
Sahabat, obat untuk mengobati iri hati adalah dengan bersyukur. Syukur adalah bentuk terima kasih manusia kepada Allah. Syukur dapat diekspresikan dengan mengucapkan kalimat hamdalah yaitu Alhamdulillah artinya Segala Puji Bagi Allah. Syukur juga dapat direalisasikan dalam bentuk nyata seperti seseorang yang bersyukur karena memiliki mata yang sehat. Supaya matanya tetap sehat orang itu selalu merawatnya.
Ada sebuah kisah pendek namun inspiratif tentang syukur yang bisa kita cermati bersama.
Suatu ketika, Imran ibnu Hathhan menggauli istrinya. Imran adalah seorang yang buruk bentuknya, kotor, wajahnya berjerawat dan pendek tubuhnya, sedangkan istrinya adalah wanita yang berparas cantik. Tatkala ia memandang istrinya, tampak di matanya, si istri semakin bertambah cantik. Ia tidak mampu menahan diri hingga terus-menerus memandangi isrinya. Maka si istri bertanya, “Ada apa denganmu?” Imran menjawab, “Segala puji bagi Allah. Sungguh demi Allah, engkau semakin bertambah cantik.”
Si istri menjawab, “Bergembiralah, sesungguhnya aku dan kamu akan masuk surga.” Imran berkata, “Dari mana kamu tahu hal itu?” Si istri menjawab, “Karena kamu dikaruniai orang sepertiku dan engkau mensyukurinya. Dan aku diberi cobaan dengan orang sepertimu dan aku bersabar atas cobaan tersebut. Orang yang sabar dan orang yang bersyukur akan masuk surga.”

Apa pun kondisi diri kita – dengan segala kelebihan dan kekurangan – marilah kita menjadi orang-orang yang berani meningkatkan rasa sabar dan syukur. Dengan sabar dan syukur yang optimal, kita akan berani bersahabat dengan masalah. Sedangkan orang-orang yang tidak bersyukur dan tidak bersabar akan menjadi orang-orang yang over reactive dan takut menghadapi masalah.
Tapi bagaimana melakukan syukur itu? Rasanya sulit sekali. Untuk bisa dan terbiasa bersyukur setiap hari, kita mesti belajar dan melatih diri untuk melakukannya. Kuncinya, ada pada pola pikir kita. State of Mind. The Way of Thinking. Bagaimana kita bisa memandang sesuatu dari sudut yang lain. Kita melihatnya dari sudut pandang seorang makhluk yang memiliki prasangka, harapan dan doa yang baik kepada penciptanya yaitu Allah. Kalau kita renungkan lebih dalam lagi, ternyata di balik semua cobaan yang datang, sesungguhnya ada pelajaran dan hikmah yang baik.
Mari renungkan bersama kalimat-kalimat ungkapam rasa syukur di bawah ini sambil memikirkan kejadian demi kejadian yang sudah atau sedang terjadi pada diri kita.
- Bersyukurlah karena engkau tidak memiliki semua yang diinginkan. Jika engkau memiliki semuanya, apalagi yang hendak dicari
- Bersyukurlah saat engkau tidak mengetahui sesuatu. Karena itu memberi kesempatan kepadamu untuk belajar.
- Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang engkau hadapi. Karena selama itulah engkau tumbuh menjadi dewasa.
- Bersyukurlah atas keterbatasan yang engkau miliki. Karena hal itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri.
- Bersyukurlah atas setiap tantangan baru. Karena hal itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.
- Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kau perbuat. Karena hal itu memberimu pelajaran yang berharga.
- Beryukurlah ketika engkau lelah dan tak berdaya. Karena berarti engkau telah membuat suatu perbedaan.
Semoga bermanfaat.
###
Baca pos menarik lainnya di sini.
Orang yang bersabar dan orang yang bersyukur akan masuk surga….👍
Langka menemukan orang seperti ini dizaman sekarang mas
Jadilah orang langka itu
Masha Allah, inspiratif sekali mas.
Semoga bisa diterapkan dalam keseharian saya.
syukron. amin