Obat Hati : Syukur

Sahabat, obat untuk mengobati iri hati adalah dengan bersyukur. Syukur adalah bentuk terima kasih manusia kepada Allah. Syukur dapat diekspresikan dengan mengucapkan kalimat hamdalah yaitu Alhamdulillah artinya Segala Puji Bagi Allah. Syukur juga dapat direalisasikan dalam bentuk nyata seperti seseorang yang bersyukur karena memiliki mata yang sehat. Supaya matanya tetap sehat maka orang itu selalu merawatnya.

Suatu ketika, Imran ibnu Hathhan menggauli istrinya. Imran adalah seorang yang buruk bentuknya, kotor, wajahnya berjerawat dan pendek tubuhnya, sedangkan istrinya adalah wanita yang berparas cantik. Tatkala ia memandang istrinya, tampak di matanya, si istri semakin bertambah cantik. Ia tidak mampu menahan diri hingga terus-menerus memandangi isrinya. Maka si istri bertanya, “Ada apa denganmu?” Imran menjawab, “Segala puji bagi Allah. Sungguh demi Allah, engkau semakin bertambah cantik.”

Si istri menjawab, “Bergembiralah, sesungguhnya aku dan kamu akan masuk surga.” Imran berkata, “Dari mana kamu tahu hal itu?” Si istri menjawab, “Karena kamu dikaruniai orang sepertiku dan engkau mensyukurinya. Dan aku diberi cobaan dengan orang sepertimu dan aku bersabar atas cobaan tersebut. Orang yang sabar dan orang yang bersyukur akan masuk surga.”

Apa pun diri kita –dengan segala kelebihan dan kekurangan- marilah kita menjadi orang-orang yang berani meningkatkan rasa sabar dan syukur. Dengan sabar dan syukur yang optimal, kita akan berani bersahabat dengan masalah. Sedangkan orang-orang yang tidak bersyukur dan tidak bersabar akan menjadi orang-orang yang reaktif dengan masalah. Persis seperti orang yang melihat kucing bagaikan singa dan singa bagaikan kucing

SUMBER

###

View My Daily Post

14 thoughts on “Obat Hati : Syukur

    1. Pengetahuan saya tidaklah banyak tentang agama islam, apalagi masalah hukum. Sebaiknya bertanya kepada ustadz yang kamu kenal.

      Jika ada hal lain yang ingin disampaikan silakan kirim melalui email.

    1. Syukron atas requestnya. Blog Ishfah Seven memiliki banyak materi post. Bisa dilihat dari menu blog atau kategori. Mohon ditunggu post berikutnya yang berkaitan dengan agama dan khususnya Tazkiyatun Nafs.

      Oia, mohon tidak memanggil ustadz ya karena bukan ustadz. 😀

      Salam

  1. mungkin alasan sang suami masuk surga juga karena dia nggak marah saat denger istrinya berkata bahwa dia diberi cobaan 🙂

Comments are closed.