Bagaimana Cara Aku Membuat Puisi Berima

Puisi yang berima atau yang memiliki irama yang sama di akhir barisnya bertujuan agar menimbulkan kesan keindahan saat membacanya. Ada beberapa puisi yang telah aku buat dan di-publish di blog Ishfah Seven. Kamu bisa mengeceknya pada menu yang berada di header blog. (ingin cepatnya klik di sini saja.)

Pada kesempatan ini, aku akan berbagi tips bagaimana cara aku membuat puisi berima. Kalau kamu ingin penjelasan yang lebih lengkap, sebaiknya kamu membaca ulasan WikiHow di sini. Karena, Tips berikut ini adalah ringkasan dari caraku menuliskan puisi itu, oleh karena itu kamu akan menemukan persamaan dan perbedaan dengan post yang di bahas di WikiHow.

Jadi apa yang harus aku lakukan untuk membuat puisi berima?

1. Tentukan tema puisi
2. Buat tabel alfabet dengan akhiran yang diinginkan
3. Rangkailah baris-baris puisi menggunakan kata dari tabel itu
4. Pastikan ada hubungan atau keterkaitan dan keterikatan antara satu baris ke baris dan bait ke bait puisi
5. Tentukanlah judul yang sesuai

TEMA

Pertama, tentukanlah tema yang akan kamu pilih untuk puisimu. Misalnya tema tentang politik. Lalu persempit lagi cakupan temanya seperti aku yang memilih untuk membahas PEJABAT sebagai bahan tulisan puisi.

TABEL ALFABET

Tentukan huruf akhiran yang akan kamu buat. Misal –ut, -ang, -au, -at dan sebagainya. Dalam contoh ini aku buat dengan akhiran –at. Kemudian kumpulkanlah kata-kata tersebut dalam sebuah tabel sebagai bahan atau ide puisimu. Seperti contoh di bawah ini.

 

AKHIRAN -AT
ALFABET	KATA
A	–	–
B	hebat	pejabat	martabat
C	cacat	–	–
D	kandidat	padat	tersendat
E	–	–	–
F	–	–	–
G	ingat	tergugat	sangat
H	curhat	syubhat	lihat
I	menggeliat	berkhasiat	–
J	munajat	–	–
K	tingkat	tongkat	pangkat
L	alat	kilat	silat
M	tamat	hormat	keramat
N	–	–	–
O	–	–	–
P	sempat	rapat	–
Q	–	–	–
R	melarat	sekarat	aparat
S	siasat	sesat	–
T	ketat	catat	–
U	buat	kuat	–
V	–	–
W	kawat	sejawat	sholawat
X	–	–	–
Y	rakyat	dahsyat	mayat
Z	lezat	–	–

 

RANGKAI KATA

Kemudian rangkailah kata-kata itu menjadi baris-baris dan bait puisi. Pilihlah kata yang sesuai antara satu kata dengan kata selanjutnya. Jangan asal atau ngelantur.

Jutaan rakyat tengah berdemo hebat
Menagih janji pejabat yang jadi kandidat
Pada saat pemilihan rakyat
Dan kini mereka sedang curhat

HUBUNGAN KATA

Pastikanlah ada hubungan atau keterkaitan dan keterikatan antara satu baris ke baris dan bait ke bait puisi. Hindarilah kalimat yang tidak nyambung dengan kalimat sebelum atau sesudahnya.

Kami hidup di negara yang konon kaya dan bermartabat
Tapi hidup kami kian hari kian melarat
Tinggal berdesakan di pemukiman padat
Karena tanah negara banyak dibangun gedung-gedung bertingkat

JUDUL

Judul bisa kamu buat di awal pembuatan puisi. Tetapi aku lebih senang dan sering membuat judul puisi setelah puisi itu jadi dan utuh. Kemudian aku baru memikirkan judul apa yang pas dan sesuai dengan puisi itu. Kamu bisa membaca puisi Pejabat Laknat selengkapnya di sini.

Demikian tips singkat dan sederhana dari Ishfah Seven. Semoga ada manfaatnya.

Salam.

###

View My Daily Post