7 Tipe Tamu Undangan Pernikahan

Gerald sore itu datang ke kosanku sama sekali bukan untuk mengerjakan tugas kampus, tapi ingin membicarakan sesuatu yang disebutnya sebagai perbaikan gizi anak kosan. Sebuah misi penting yang akan membebaskan perantau miskin ini bisa merasakan makanan enak sekaligus gratis. Acara itu bernama resepsi pernikahan. 

Gerald diundang oleh sepupunya yang akan menikah dengan perempuan asli Bandung, kota tempatku merantau. Gerald mengajakku dan geng kampus ke acara itu. Tak lupa ia juga mengajak Annie, anak dari ibu kosku. Benih-benih cinta mereka tumbuh ketika Gerald sering main ke kosan. “Cewek di bawah itu siapa? Cakep ih,” tanya Gerald waktu itu. Pucuk dicinta, ulam pun tiba, ternyata Annie merespon dengan baik setelah aku kenalkan Gerald kepadanya.

Malam berikutnya geng kami berangkat ke tempat acara. Ada aku, Gerald, Annie, Aldy, Ilham, Jerry dan Kris. Kami sudah berdandan rapi, bersih dan sengaja tidak makan malam. 

Dari pengalaman malam itu telah membuka mataku bahwa tamu-tamu yang datang ke acara resepsi pernikahan ternyata berbeda-beda tipenya. Setidaknya ada 7 tipe. Mari aku ceritakan kepadamu apa saja tipe-tipe tersebut.

Pertama dari aku dulu ya. Aku adalah tipe tamu undangan yang tak kenal siapa yang nikah. Sepupunya Gerald yang bernama Mas Cipto, baru saja aku temui hari itu. Aku belum pernah bertemu sebelumnya sedangkan teman-teman yang lain sudah. Saat bersalaman dengannya di pelaminan pun, aku hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum. Dan sudah pasti tak ada tamu-tamu undangan lainnya yang kukenal. Aku segera mencari area aman agar tak merasa kikuk. Berdiri di pojok dekat stand ice cream sambil memperhatikan kelakuan teman-temanku yang lain. 

Aldy menghampiriku dengan setengah berlari. Kedua tangannya penuh dengan makanan. Di sisi kiri ada sepiring siomay, kue kecil dan buah semangka. Entah bagaimana dia nyaman dengan menaruh 3 jenis makanan itu dalam satu alas makan. Sisi kanannya ia menggenggam dua gelas es sirup campur selasih. Katanya supaya tidak perlu bolak-balik ambil minum lagi kalau haus. Padahal Aldy adalah orang pertama yang antri di stand makanan berat. Bahkan ia belum menyalami kedua mempelai. Aku sempat bisikin dia supaya menahan diri. Apalagi aku tahu isi amplopnya berapa. Sebelum berangkat kami sama-sama menyiapkan angpao untuk menghadiri resepsi ini. Dialah Aldy, tipe tamu undangan yang isi amplopnya sedikit tetapi makannya banyak.

Jerry tak jauh beda dengan Aldy tapi dia lebih pemilih. Jerry lebih menargetkan menu utama dan favorit terlebih dahulu. Ada menu kambing guling yang dihidangkan malam itu. Dengan jumlah tamu undangan yang banyak dan tak sebanding dengan berat daging dari si kambing maka tamu yang mengantri lebih dulu yang akan mendapatkan menu tersebut. Jerry tampak sangat lahap memakan hidangan istimewa itu. Dia benar-benar memanfaatkan momen dan timing yang pas. Dialah tipe tamu undangan si pemburu makanan spesial.

Masih berkaitan dengan makanan, ada temanku Kris si Kribo. Dia memang tak serakus Aldy atau si pemilih seperti Jerry, yang membuat Kris senang adalah menyalip antrian makanan. Dia sangat kompetitif. Sebisa mungkin kalau ada celah bisa menyalip maka ia salip antrian. Kalau sudah dapat makanannya, tak jarang ia hanya mencicipi sedikit lalu menaruhnya di meja lalu berlari lagi mengantri di stand makanan yang lain. Atau ia akan memberikannya padaku. Zuppa-zuppa soup yang sedang aku santap ini pun hasil dari jerih payahnya Kris. Terima kasih Kris, tamu undangan si penyalip antrian.

Berbeda dengan ketiga teman lainnya, Ilham lebih fokus menggunakan matanya. Ia berkeliling ke seluruh lokasi acara. Jika ada yang cantik, manis, seksi, ah bahkan perempuan mana saja yang menurutnya menarik akan ia amati dari jauh. Kadang-kadang kepalanya manggut-manggut pertanda si target sesuai harapannya atau menggeleng-geleng pelan jika bukan termasuk kriteria. Ilham sudah menjomblo sejak masuk SMA. Sudah lima tahun ia sendiri. Malam mingguan selalu di kosan dan berharap malam itu hujan agar semua orang yang punya pacar tak jadi ngapel. Ilham termasuk tipe tamu undangan si pemburu pasangan. Aku berharap ia bisa segera punya pacar. Lelah juga sih punya teman yang curhat melulu tentang betapa kesepiannya dia menjadi seorang jomblo.

Tipe selanjutnya adalah tamu undangan si kolektor souvenir. Dialah Annie, si anak ibu kos. Annie sangat senang mengumpulkan souvenir-souvenir dari resepsi pernikahan. Entah akhirnya ia akan pakai, pajang, hanya untuk difoto atau apapun. Yang penting souvenirnya sudah ia dapatkan. Sebelum berangkat pun Annie sudah wanti-wanti agar souvenir kami disetorkan kepadanya. Agak mirip preman sih. Ya tapi tak apa-apalah. Daripada berurusan dengan Gerald nantinya.

Nah, tipe terakhir adalah tamu undangan si pamer pasangan. Kamu sudah bisa tebak siapakah dia? Yup! Gerald jawabannya. Dia sibuk sekali mengenalkan Annie sebagai pacarnya kepada keluarga besarnya. Gerald terlihat bangga. Senyuman terus terlihat dari bibirnya.

###

Baca pos lainnya di sini.

World Building

Menulis dengan tema EARTH itu gampang-gampang susah. Gampang kalau sudah tahu hal apa yang akan dibahas. Susah jika tak ada yang terpikir sama sekali tentang sebuah ide tulisan.

Suatu hari pernah terlintas keinginan untuk menulis soal plastik dan polusinya yang telah mengotori Bumi. Hari berikutnya malah tercetus ide untuk menulis pos tentang tanah air karena sedang bertepatan dengan momen agustusan. Namun, hingga saat ini tak ada satu pun yang berhasil aku pilih dan tulis. Jika berlindung dengan alasan writer’s block, sepertinya itu bisa menjadi kebiasaan buruk, menyalahkan sesuatu padahal sebenarnya hanya malas.

Tiba-tiba aku teringat sesuatu bahwa menulis bisa membawamu ke dunia lain. Menulis sebagai obat bagi diri-diri yang kesepian dan kehilangan arah. Saat kita membaca sebuah cerita fiksi, jika narasinya bagus, cara mendeskripsikan sesuatu itu rinci dan tokoh-tokoh dalam cerita itu kuat sifatnya, maka kita akan merasakan bahwa cerita itu hidup dan seolah-olah ada. Kita bisa merasa masuk ke dunia itu. Dunia yang diciptakan oleh penulisnya. Seperti dunia sihir dalam cerita Harry Potter karya J.K. Rowling. Bahkan dalam imajinasi gila seorang penulis dari serial Marvel, dikisahkan bahwa sebenarnya manusia hidup tidak hanya dalam satu alam semesta (universe). Ada kehidupan lain, diri kita yang lain atau salinan tubuh manusia dengan nama yang bisa berbeda dan sifat yang bertolak belakang. Mereka hidup di semesta lainnya. Maka cocok jika film terbaru Doctor Strange mengambil judul The Multiverse of Madness.

Menjadi seorang penulis, apalagi dengan genre fiksi, bisa membuat penulis seolah-olah adalah Tuhan. Ia bisa menciptakan dunianya sendiri, Bumi versi si penulis, karakter dan orang-orang yang hidup di dalamnya, hewan-hewan aneh atau bahkan robot-robot super canggih yang melenggang bebas berdampingan dengan manusia. Supaya dapat meyakinkan pembaca tentang sebuah cerita maka dibutuhkan world building atau pembangunan sebuah dunia untuk ditinggali oleh para tokohnya.

World Building merupakan salah satu keahlian yang mesti dimiliki oleh penulis untuk mendukung jalan cerita. Di mana tokoh itu tinggal, kejadian apa yang terjadi di sana, struktur sosialnya seperti apa dan sebagainya. Misal dalam serial Game of Thrones, kita disuguhi cerita tentang perebutan kekuasaan dari para raja. Setting waktu berada di zaman dulu sebelum masa industri, tempatnya berupa kastil dan hutan-hutan, terdapat naga-naga yang bisa menyemburkan api dan es serta hubungan sosial masyarakat yang semi primitif.

Danny and Dragon (Game of Thrones)

Dan pemahaman tentang World Building ini menjadi penting bagiku karena diperlukan untuk kebutuhan project penulisan novel fantasi yang sedang aku kerjakan. Melansir dari web MasterClass, ada 8 tahapan proses untuk membuat World Building.

1. Tentukan mulai dari mana. Apakah itu bahasa yang diucapkan oleh penduduk setempat atau memperlihatkan pemandangan yang apokaliptik. Pilih aspek yang paling menarik tentang petualangan di dunia itu dan mulailah dari sana.

2. Tuliskan daftar aturan dan hukum. Penduduk yang tinggal di dunia yang kamu ciptakan akan memiliki keberadaan (eksistensi) yang mandiri. Apa sistem pemerintahan mereka? Siapa saja yang memegang kuasa? Apakah mereka menggunakan sihir di sana? JIka ya, siapa saja yang bisa menggunakannya dan seberapa kuatkah itu? Dengan mengatur batasan-batasan ini dapat membantu untuk menciptakan dunia yang lebih realistik layaknya dunia nyata (yang kita tinggali sekarang)

3. Bangunlah tipe dunia yang kamu mau. Pilih genre yang cocok. Apakah ini cerita dystopian atau novel fantasi atau keduanya? Apakah tempat dalam ceritamu itu berada di Bumi kita atau Bumi lain (dari semesta yang berbeda)? Dengan mengetahui hal ini dapat membantumu untuk mencari tahu warna dan mood yang tepat dalam dunia yang sedang kamu ciptakan.

4. Jelaskan lingkungan sekitar. Seperti apa cuacanya? Bagaimana hal ini bisa mempengaruhi dunia atau planet itu? Apakah ada bencana alam? Apakah suhunya ekstrem? Sumber daya apa yang terdapat di lokasi itu? Bagaimana masyarakat menggunakan atau memanfaatkan lahan di sana? Dengan membangun lingkungan sekitar dan bagaimana hal ini bisa berdampak bagi kehidupan masyarakatnya dapat berguna dalam penciptaan duniamu.

5. Jelaskan budaya di tempat itu. Apa yang dipercayai oleh penduduk di dunia itu? Apakah ada agama? Apakah ada Tuhan? Apakah mereka memiliki adat suci? Apa yang mereka rayakan? Hembuskan kehidupan pada tokoh-tokoh yang menghuni tempat itu sehingga membuat keberadaan mereka lebih berarti.

6. Tentukan bahasa yang digunakan. Bagaimana para penduduk berkomunikasi? Apakah ada bahasa daerah? Apakah ada kata-kata yang dilarang untuk diucapkan? Dengan mengetahui apa yang boleh dan tidak, dapat menjadi sumber konflik yang tepat.

7. Sejarah tempat itu. Apa sejarah yang dimiliki oleh tempat yang kamu ciptakan itu? Apakah pernah ada perang dunia? Apakah negara-negara di sana memiliki musuh? Apakah ada rival dari sisi ras manusia? Apakah hanya akan ada seorang antagonis? Dengan menyediakan cerita masa lalu dapat menambahkan dimensi dan menimbulkan perasaan yang lebih nyata.

8. Gunakan karya penulis lain sebagai inspirasi. Kunjungi atau baca karya-karya dari penulis sukses untuk mendapatkan inspirasi. Jangan pernah mencuri ide tetapi kaji dan teliti karya fiksi dari penulis lain untuk melihat bagaimana mereka dapat menjawab pertanyaan=pertanyaan tentang World Building dalam novelnya. Pelajari bagaimana cara penulis itu menciptakan dunia untuk tokoh-tokoh dalam ceritanya.

###

Yuk baca pos lainnya di sini.

Alpha Male

Pada pos berjudul 21 Podcast Favorit, aku membuat daftar nama-nama Podcast yang menjadi favorit untuk didengarkan di platform Spotify dan Noice. Aku ingin memberitahumu podcast milikku sendiri. Namanya Ishfah Berkisah, terinspirasi dari nama blogku yang lain. Silakan intip blognya di sini.

Aku memilih nama itu karena paling cocok dan sesuai dengan isinya yaitu berisi tentang kisah, cerita, pengalaman dan lain-lain. Podcast ini masih baru dengan segala kekurangannya. Rekaman audio masih pakai handphone, suara bising dari luar masih terdengar, kadang-kadang masuk suara kresek-kresek, serta kendala teknis lainnya. Podcasternya pula masih amatir, belum bisa menata suara dan kalimat dengan baik. Podcast memang berbeda dengan menulis blog.

Jika menulis sebuah pos dalam blog, aku biasa melakukan proses sunting (edit) sebelum publish. Di podcast, aku belum bisa. Kemampuan untuk menyunting audio belum terpasang dalam otakku. Masih perlu banyak belajar. Tapi aku memegang prinsip, mulai saja dulu. Learning by doing. Nanti sambil berjalan, aku bisa perbaiki kekurangannya satu per satu.

Pada pos ini aku ingin membagikan podcast berjudul Alpha Male. Link ada di bawah. Selamat mendengarkan, guys!

Alpha Male

###

Cek pos lainnya di sini.

Saat Cinta Ditolak

Hai, Sahabat! Apa kamu pernah ditolak ketika menyatakan cinta kepada orang yang kamu sukai? Aku sih yes, hehe. Beberapa penolakan dari perempuan yang aku taksir sejak masa remaja hingga dewasa memiliki sebuah persamaan. Ketika mendengar kata tidak dari dia maka hati merasa kecewa. Bedanya, semakin dewasa aku sudah bisa menata hati agar tidak larut dalam kekecewaan. Berbeda dengan aku yang masih muda, culun dan tolol soal percintaan ketika ditolak perempuan malah menangis dan seolah-olah masalahku itu adalah masalah terbesar dan paling menyedihkan sedunia. 

Semakin dewasa, aku memegang sebuah prinsip soal menyatakan rasa cinta yaitu, “Lelaki boleh menyatakan cinta kepada siapapun perempuan yang ia sukai dan perempuan boleh menolak siapapun lelaki yang tidak ia sukai.” Jadi, sebagai lelaki saat ditolak cinta, aku akan cari lagi. Incar lagi. Nyatakan cinta lagi. Dan bagi yang perempuan, ia juga punya kebebasan untuk menolak lelaki manapun yang tidak ia sukai. Fair, bukan? 

Saat ini, Alhamdulillah, aku sudah menikah. Pacaran lama sama siapa, eh nikahnya sama siapa. Kadang-kadang hidup bisa nge-prank ya. Kalau mengikuti logika pendek dan sederhana, kenapa tidak dari awal aku dipertemukan dengan istriku? Kenapa aku harus menghabiskan banyak waktu berpacaran dengan perempuan yang tidak berujung ke jenjang pernikahan? Apakah kamu merasakan hal yang sama?

Anyway, sebab satu dan lain hal kita memang harus melewati jalan itu. Bisa dibilang, takdir yang telah digariskan memang seperti itu. Tergantung kepada kita akan memandangnya sebagai apa. Penyesalankah? Atau justru ada hikmah di balik love journey itu? Ada sesuatu yang berharga yang bisa kita temukan jika benar-benar menggalinya lebih dalam.

Pada pos ini, yuk kita bahas tentang apa saja sih yang harus kita lakukan saat cinta ditolak? Tak jauh-jauh, aku ambil dari pengalaman sendiri agar terasa lebih relate dan mudah bagiku untuk menjelaskannya.

1. Coba Lagi

Seperti yang sudah aku sampaikan di awal, langkah pertama yang dilakukan adalah mencoba lagi. Aku akan mencoba untuk mengutarakan lagi cinta kepada perempuan yang telah menolakku sebelumnya. Bisa saja dia menolakku saat itu karena suasana hatinya sedang tidak baik, tempatnya tidak mendukung, waktunya tidak pas, atau sesederhana akunya jelek lantas ia menolak. Untuk alasan terakhir memang sebaiknya kita harus bercermin dulu sebelum terlanjur percaya diri menyatakan cinta kepada seseorang. Tapi namanya anak muda, tak peduli itu. Dulu aku lebih sering bertindak dulu daripada mengedepankan otak untuk berpikir dan menimang-nimang sesuatu. Jadi waktu itu kalau aku suka kepada perempuan, aku utarakan saja. Melalui pesan, telepon atau secara gentle langsung menemuinya dan mengatakan langsung di hadapannya.

Opsi pertama ini bisa kamu lakukan tanpa terburu-buru juga. Misalnya kamu nembak dia hari Senin lantas kamu berencana untuk mencoba lagi lusa. Gak gitu juga konsepnya. 

Ketika kamu memutuskan untuk tetap berfokus pada satu perempuan artinya kamu memiliki ketertarikan dan menaruh harapan kepadanya. Kamu tidak peduli atau melirik perempuan lain. Kamu maunya dia. Dia saja. Tidak apa-apa. Cinta itu begitu. Cinta itu membuat seseorang merasa ingin memiliki orang yang ia kasihi. 

Berkaitan dengan coba tembak dia lagi ini, artinya kamu coba deh pikir-pikir lagi selama ini sejauh apa usaha yang telah kamu lakukan untuknya supaya dia melirik kamu. Setidaknya dia aware bahwa kamu itu ada. Jangan-jangan perempuan yang kamu tembak itu justru orang yang tidak kamu kenal atau baru kamu temui minggu lalu. Dan pada tingkat rasa yang lebih lanjut, ritual pernyataan cinta itu bahkan tidak dibutuhkan oleh perempuan. Mereka itu mahkluk perasa yang lebih sakti daripada kaum lelaki. Kamu tunjukkan perhatianmu kepadanya, tulus dari hati dan jangan dibuat-buat. Kalau sudah luluh, kamu tidak menyatakan cinta saja, dia sudah tahu kok kalau kamu condong kepadanya, bukan kepada perempuan lain. Namun untuk lelaki yang love language-nya butuh afirmasi maka menyatakan cinta kepada perempuan adalah mutlak baginya. Bagi lelaki seperti ini ketika mendengar kata ya dari perempuan incarannya itu ibarat mendapatkan jackpot di kasino. Senang bukan main.

Jadi, hal yang harus kamu lakukan sebelum memilih opsi coba lagi adalah bertanya kepada diri sendiri, “Apakah aku sudah melakukan usaha terbaikku untuknya? Apakah aku sudah punya potensi untuk membahagiakannya? Sebenarnya seberapa besar cintaku untuknya dan serela apa aku jika harus berkorban untuknya?”

2. Cari Lagi

Langkah kedua dan terakhir yang bisa aku sampaikan adalah jangan tutup kemungkinan baru. Jika kamu sudah yakin bahwa lelaki atau perempuan yang kamu taksir sebelumnya itu sudah berbeda (entah dia yang sikapnya mulai berubah atau kamu yang sudah luntur ketertarikan kepadanya), maka jangan sampai kamu menutup kemungkinan adanya calon pasanganmu berikutnya. 

Masih banyak ikan di lautan, kata pepatah seperti itu. Mati satu tumbuh seribu, kalau kata peribahasa. Artinya jika si dia memang sudah tak bisa lagi kamu jadikan sebagai calon pasangan, sudahi saja usahamu, Move on! Cari yang baru. Jangan hanya meratapi diri sambil mendengarkan lagu-lagu melow atau masih stalking akun sosial media miliknya. 

Hidup ini hanya sekali. Jangan sia-siakan hidupmu hanya berkutat pada masalah cinta. Semakin kamu dewasa, permasalahan hidup bukan hanya soal mesra-mesraan atau pamer kepada teman bahwa kamu punya pasangan. Di tahap kehidupan selanjutnya hal-hal yang tidak boleh kamu sepelekan seperti masalah finansial diri dan keluarga, bayaran cicilan dan tagihan sana-sini, ongkos bepergian, bekal makan sebulan, kebutuhan rumah dan lain-lain. Belum lagi masalah di kantor dan pekerjaan. Dan masih banyak lagi masalah lain. Alih-alih kamu sedih karena tak punya pasangan, lebih baik upgrade diri menjadi pribadi yang lebih baik. Misalnya kamu bekerja. Toh, meskipun kamu sudah berpacaran sekarang atau punya calon istri/suami, tetap butuh uang kan?. Jalan-jalan, makan, nonton bioskop atau sekedar minum kopi kekinian, semua tak lepas dari yang namanya uang. Dan di lingkungan kerjamu yang baru, kemungkinan bertemu calon pendamping hidup bisa terjadi. Banyak di antara rekan-rekan kerjaku yang menemukan calon istri atau suaminya di tempat kerja.

Jadi, jika kamu sudah memutuskan untuk berhenti menyukai orang yang kamu taksir sebelumnya yang menolak cintamu itu, yuk sekarang saatnya kamu melangkah lagi. Cari lagi cintamu yang baru!

###

Perlu motivasi lainnya? Klik di sini.

21 Podcast Favorit

Hai, Sahabat! Apa kabar?

Aku harap kamu dalam keadaan sehat dan fit. Meskipun kita sudah diperbolehkan membuka masker di luar ruangan, namun kebiasaan baik ini masih tetap bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan.

Jika kita cermati bersama, pandemi corona yang menyerang dunia di tahun 2019 telah membawa pengaruh dan dampak bagi semua aspek kehidupan manusia di seluruh negara. Pada awal-awal serangan virus, banyak kota yang ditutup (lockdown), kewajiban memakai masker dan penyuntikan vaksin bertahap. Tak dapat kita pungkiri juga, banyak pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan bangkrut atau memilih mengurangi sebagian pegawainya.

Di tahun 2020 awal dampak corona ini juga merebak ke dunia hiburan. Banyak artis menjadi sepi job, para musisi kehilangan event musiknya dan komika-komika yang mesti gigit jari sebab banyak acara di televisi yang dibatalkan. Tidak hanya itu, kalaupun mau membuat acara offline di sebuah gedung harus mengikuti banyak aturan ketat. Seperti di antaranya adalah jumlah penonton yang dibatasi, penonton harus sudah vaksin dan sebagainya. 

Itulah beberapa gambaran kecil tentang apa yang terjadi ketika corona mewabah dan membawa dampak buruk yang memberatkan. Namun, di balik semua itu, beberapa orang masih ada yang tetap berjuang untuk bertahan hidup. Mereka melakukan banyak hal untuk bisa melewati masa-masa sulit. Ada yang belajar keahlian baru seperti mengikuti kursus coding secara online, kelas menulis, mengikuti tutorial-tutorial dari Youtube dan lain-lain. Ada pula yang mencoba belajar platform audio seperti Spotify dan Noice. Tidak seperti Youtube yang dapat menyajikan konten berupa audio visual, konten pada Spotify dan Noice berbasis hanya pada suara, sama seperti siaran radio. Perbedaannya adalah radio disiarkan secara langsung, sedangkan konten pada platform audio ini mesti direkam terlebih dahulu untuk kemudian diterbitkan. Dan dengan kemunculan platform ini telah merangsang orang-orang yang kehilangan pekerjaannya (seperti artis sepi job di atas) untuk mencoba peruntungannya di platform audio atau biasa kita sebut dengan podcast.

Istilah podcast ini sedikit banyak menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia. Ada yang bersikeras bahwa ini adalah berawal dari gabungan kata POD (dari Ipod milik iPhone) dan CAST (dari kata broadcast). Ada juga yang membantahnya karena seorang podcaster dari New Jersey bernama Joe Rogan mengenalkan podcast pada kanal Youtube miliknya. Dan di Indonesia pun ada seorang mantan pesulap yang digadang-gadang sebagai Bapak Podcast Indonesia karena ia melakukan hal yang sama dengan Joe Rogan yaitu melakukan interview dengan orang-orang terkenal pada kanal Youtubenya. Padahal aku lebih setuju Adriano Qalbi yang tetap menyandang gelar itu.

Beruntunglah di suatu malam, aku menonton acara NGOBAT di kanal Youtube Budi Dalton yang sedang membahas soal podcast. Bintang tamunya adalah Podcast Belagu dan Podcast Roempies Daddies. Dari obrolan mereka ini, aku mendapatkan banyak pencerahan dan informasi tentang seluk-beluk podcast.

Akmal dari Roempies Daddies mengatakan bahwa sebenarnya istilah podcast itu merupakan singkatan dari Playable On Demand Broadcast (PODCAST) bermakna sebuah siaran audio yang dapat didengarkan (diputar/dimainkan) kapan dan di mana saja. Sedangkan yang biasa kita lihat di Youtube itu adalah VODCAST atau singkatan dari Video On Demand Broadcast yaitu siaran berupa audio visual yang dapat diputar kapan dan di mana saja. Di akhir, Akmal berkata bahwa kita sebagai masyarakat tidak perlu terlalu gaduh dan meributkan istilah ini. Sebagai pendengar atau penonton konten, cukup nikmati saja acaranya. Karena walaupun sampai berdarah-darah kita meributkan perihal istilah, itu tidak akan membawa kepada kesimpulan apapun. Justru dengan adanya banyak platform yang disuguhkan kepada kita membuat pilihan menjadi lebih variatif. Kita bisa memutar podcast dan vodcast sesuai dengan kebutuhan.

Dari berbagai macam podcast yang ada di Spotify dan Noice, terdapat beberapa podcast yang dapat aku rekomendasikan untuk kamu dengarkan. Aku pilih podcast-podcast yang TOP menurut penilaian subjektif sendiri. Jadi daftar di bawah ini belum tentu sesuai dengan daftar podcast favorit milikmu.

PODCASTS ON SPOTIFY

  1. AGAK LAEN : berisi 4 orang komika yaitu Boris Bokir, Bene Dion, Oki Rengga dan Indra Jegel. Mereka membahas sebuah topik tertentu kemudian menceritakan pengalaman. Misal temanya adalah lupa, maka masing-masing akan bercerita suatu kejadian lupa yang dialami. Semua anggotanya berasal dari Sumatera yang biasa memiliki nama marga di belakang nama depannya. Sehingga nama fans mereka pun diberi nama Pasukan Bermarga
  2. ANCUR : singkatan dari Anda Curhat atau Antum Curhat. Digawangi oleh 3 orang komika yaitu Randika Jamil, Patra Gumala dan Kemal Palevi serta 1 orang MC yaitu Diaz Danar. Mereka disatukan karena masing-masing kenal dengan Kemal Palevi dan pernah siaran bareng dengannya di stasiun radio. Bahasan yang diangkat dari podcast ANCUR ini beragam namun selalu dibumbui oleh komedi yang membuat para Ancurlicious (fans mereka) betah mendengarkan.
  3. BELAGU : singkatan dari Bekal Malam Minggu. Merupakan podcast kebanggan orang Bandung. Kuns Kurniawan, Tama Randy dan Guzman Sige membawakan podcast ini dengan tawa canda serta 75% obrolan diucapkan dalam bahasa Sunda. Aku sebagai Paralajang (sebutan fans Belagu) betah mendengarkan obrolan mereka. Para komika ini piawai membahas sebuah topik menjadi menarik. Alasan lain kenapa aku suka karena podcast ini menjadi obat rindu bagi aku yang tinggal di Jakarta. Di sini jarang sekali aku bisa menemukan orang yang bisa berbahasa Sunda. Sehingga podcast Belagu ibarat menjadi obat pelipur lara. Aku seperti berada dalam satu tongkrongan dengan mereka ketika sedang mendengarkan podcastnya.
  4. BGST : singkatan dari Bandung Ghost Story merupakan podcast horor yang dibawakan dalam canda sehingga membuat Sobat Sompral (sebutan fans BGST) menjadi tertawa terpingkal-pingkal tapi di lain waktu bisa merasakan ketakutan yang luar biasa. Di awal kemunculannya, podcaster BGST berasal dari tim Info BDG tetapi kini hanya tinggal bertiga yaitu Tantra Ahmad, Syaqiel Alief dan Farhan. Mereka biasa membahas pengalaman horor masing-masing dan membacakan cerita dari Sobat Sompral. Sama seperti Belagu, BGST dibawakan dalam campuran bahasa Sunda dan Indonesia.
  5. BKR : awalnya disebut sebagai kata lain dari boker atau sebuah istilah anak muda zaman dulu untuk buang air besar (BAB). Namun sebutan itu tidak bertahan lama (atau setidaknya itu yang aku ketahui). Selain dirasa tidak akan ramah dengan konten sponsor (karena namanya terkesan jorok),  waktu itu Molen mengatakan bahwa BKR sebenarnya singkatan dari Bobby Ketemu Ryo. Nah, saat bertemu Ryo itu, Bobby bertemu juga dengan Molen. Itu sih yang mereka obrolkan pada satu waktu. Tentang filosofi namanya ini kalau kamu masih penasaran bisa coba dengarkan episode-episode mereka di Spotify atau cukup kirim Direct Message di Instagram mereka. Topik pembahasan yang biasa mereka bawakan seputar kejadian atau pengalaman pribadi masing-masing, wawancara bintang tamu dan lain-lain. Latar belakang mereka adalah penyiar radio yang membuat aku betah mendengarnya karena jarang (atau bahkan tak ada) dead air atau istilah untuk hening pada obrolan para penyiarnya. Nama lengkap podcaster BKR adalah Molen Kasetra, Bobby Mandela dan Ryo Wicaksono.
  6. GJLS : atau singkatan dari Gak Jelas adalah podcast yang dibintangi oleh Rigen Rakelna, Hifdzi Khair dan Ananta Rispo. Seperti namanya obrolan mereka sering tidak jelas, suka-suka, dan lebih banyak bercanda. Cocok untuk kamu yang sedang stres dan mumet dengan pekerjaan yang banyak. Mendengarkan mereka menjadi stress release yang efektif.
  7. PODKESMAS : singkatan dari Podcast Kesehatan Masyarakat. Filosofinya adalah podcast ini didedikasikan untuk menghibur pendengar dan berharap bisa membahagiakan mereka. Jika sudah bahagia maka insya allah akan sehat juga. Begitulah kira-kira pesannya. Dibintangi oleh Surya Insomnia, Imam Darto, Ananda Omesh dan satu lagi teman mereka Angga Nggok. Ketiga orang di awal adalah para pelawak yang sudah sering tampil di televisi nasional. Bahkan Surya pernah disebut sebagai tulang punggung komedi pertelevisian. Sedangkan Nggok awalnya adalah manajer dari Surya dan Omesh, tapi sekarang ia sudah cukup percaya diri karena sudah bisa dibilang sebagai artis (bukan lagi teman artis). Pada awal kemunculannya Podkesmas sering membahas tentang kelakuan-kelakuan buruk masing-masing. Tapi season beralih season mereka membahas kejadian-kejadian yang terjadi di dekat mereka.
  8. Raditya Dika : berisi pembahasan tentang ragam ilmu yang Radit kuasai seperti tentang kepenulisan, finansial, saham, komedi, hubungan cinta dan sebagainya. Aku adalah salah satu penggemar Radit sejak dulu. Apa saja karya yang ia buat selalu aku ikuti seperti blog, buku, film, stand up comedy, youtube, dan podcast. Dari Radit aku mendapat banyak ilmu selain hiburan dalam candaannya.
  9. RAPOT : dua huruf pertama pada nama podcast ini adalah nama-nama dari podcasternya. Huruf R yaitu untuk Reza (Reza Chandika) dan Radhini (Radhini Aprilya), sedangkan huruf A yaitu Anka (Ankatama Ruyatna) dan Abigail (Natasha Abigail), dan POT adalah singkatan dari Podcast. Jika mendengarkan mereka itu seru dan heboh. Semuanya senang mengobrol dan masing-masing memiliki kemampuan public speaking yang sangat baik. Penyanyi, MC, dan penyiar radio adalah di antara profesi mereka. Topik-topik yang mereka bahas selalu menarik untuk aku dengarkan.
  10. Roempies Daddies : adalah gabungan dua kata dari dua bahasa. Rumpi menurut KBBI adalah mengobrol sambil bergunjing dengan teman, biasanya dalam kelompok kecil. Dad berasal dari bahasa Inggris yang berarti ayah atau bapak. Kemudian ditambahkan akhiran -es untuk menyebutkan plural. Jika diterjemahkan secara bebas maka podcast ini berarti bapak-bapak yang doyan ngerumpi. Podcasternya terdiri dari Tubagus Akmal, Sony Bastian, Diaz ‘Kilaz’ Pratama dan Abi Perdana. Mereka memiliki latar belakang sebagai penyiar. Dalam podcast ini topik utama yang sering dibahas adalah seputar keluarga dan pengalaman masing-masing sebagai seorang ayah dan suami. Sama seperti Belagu dan BGST, Roempies Daddies membawakan obrolannya dalam campuran bahasa Indonesia dan Sunda.
  11. Unfaedah : berisi para personil band Seringai yang terdiri dari Arian Arifin, Ricky Siahaan, Edhy Khemod dan Sammy Bramantyo. Pada awal terbentuknya podcast ini ada Gofar Hilman karena mereka dan Gofar adalah pemilik dari Lawless Burger. Setelah Gofar tersandung kasus dengan seorang perempuan, ia tak lagi menjadi bagian dari podcast. Podcast ini dibentuk supaya mereka tetap bisa eksis dan berkomunikasi dengan para penggemarnya. Obrolan-obrolannya seputar dunia musik dan kejadian sehari-hari.

PODCASTS ON NOICE

  1. Berbeda Tapi Bersama : sebuah podcast keagamaan yang dibintangi oleh Habib Husein Jafar Alhadar. Podcast ini berisi wawancara dengan tokoh-tokoh terkemuka dari agama selain Islam, atau mengundang orang yang dirasakan berbeda menurut Habib Husein dalam hal pemikiran dan sebagainya. Meskipun pokok bahasan adalah seputar agama dan membuat kita mesti merenung lebih dalam, tetapi kita masih tetap bisa mendengarnya dengan asyik dan nyaman karena beliau membawakan obrolannya dengan santai bahkan kadang-kadang diselingi oleh candaan.
  2. BERIZIK : atau Bercanda Isinya Muzik adalah podcast terfavorit di Noice. Aku terbilang telat mendengarkan podcast ini. Waktu itu sudah episode di atas 150 ketika aku mengetahui keberadaan BERIZIK. Untuk mengejar ketertinggalan, aku mulai memutar episode mereka dari nomor 1 hingga episode berjalan. Pembawaan yang ringan dari Randhika Jamil dan Andika Wijaya (atau biasa dipanggil AWWE) ini sangat cocok di telinga. Lagi-lagi ini adalah podcast yang diasuh oleh para komika. Pembahasan tentang musik-musik dari dalam dan luar negeri menjadi ilmu tersendiri yang bermanfaat selain dari candaan mereka yang membuat semuanya menjadi seru.
  3. Ha Ha Land : adalah podcast yang khusus membawakan drama audio yang memparodikan banyak cerita. Di dalamnya ada Bedu Tohar, Dicky Difie, Mimin Eva, Oki Rengga dan Rachel Florencia. Mendengarkan mereka bisa membuatku tergelak. Bedu dengan keusilan dan ide-ide kreatif bahkan mesum, Dicky dengan pembawaan lekong yang menawan, suara tertawa Mimin yang khas dan tak bisa ditahan, Oki yang suka ngegas dan Rachel sebagai pemanis namun tetap bisa mengimbangi akting para seniornya. 
  4. Happy Broken Family : membawa pesan bahwa meskipun kamu berasal dari keluarga yang gagal dan hancur (broken) tetapi kamu masih tetap bisa mengusahakan kebahagiaanmu sendiri. Fico Fachriza dan Gianlugi menjadi pengasuh podcast ini. Bahkan kalau kamu sudah mendengarkan cerita mereka berdua masing-masing, it will blow your mind. Mereka juga sering membacakan cerita dari para penggemarnya yang disebut Para Penyintas Broken Home. Pada kesempatan lain dihadirkan bintang tamu yang menceritakan kisah broken home miliknya. Namun karena Fico terjerat kasus narkoba maka kursi kosong itu diisi oleh Adriano Qalbi (yang sudah sangat lama merintis Podcast Awal Minggu).
  5. Hiduplah Indonesia Maya (HIM) : merupakan podcast karya dari Pandji Pragiwaksono. Sebelum pindah ke Noice, podcast HIM berada di Spotify. Setelah mendapatkan tawaran exclusive dari Noice, podcast ini pindah tempat. Pandji membahas kejadian-kejadian viral yang sedang hangat terjadi. Ia mengemukakan pendapatnya tentang kejadian itu. Pemikiran-pemikirannya kadang-kadang out of the box, dan berhasil membuatku berpikir ulang dengan pendapatku sebelumnya tentang kejadian yang sedang dibahas.
  6. Kagak Abis Pikir : dipandu oleh Ridwan Remin dan Molan (Maulana Hidayat). Kalau kamu pendengar radio Trax FM, Molan inilah yang menjadi duetnya Surya Insomnia di acara Morning Zone. Sedangkan Ridwan Remin adalah seorang komika. Ia menjuarai kompetisi SUCI 7 di Kompas TV. Dalam podcast ini mereka membahas kejadian=kejadian aneh di luar nalar yang membuat kita merasa geleng-geleng kepala dan tidak habis pikir. Kok bisa sih si A melakukan itu? Begitu kira-kira respon umum yang biasa pendengar dapatkan setelah kabar-kabar yang tidak masuk akal itu dibacakan oleh mereka berdua.
  7. Meet Everybody : berisi wawancara dengan para pekerja di berbagai macam profesi dan bidang tertentu. Pada season 1 dibawakan oleh Onad (Onadio Leonardo) dan Danang (Dimas Danang, duetnya Imam Darto di acara The Comment Net TV), tetapi pada season 2 partner Onad menjadi Hesti Purwadinata. Pembawaan Danang yang rada nyeleneh dan kadang-kadang bertanya hal-hal yang absurd memang berbeda dengan Hesti yang terkesan lebih renyah dan sedikit gila (mungkin karena sering bergaul dengan Vincent dan Desta). Bagiku keduanya tetap asyik membawakan podcast ini. Kalau kamu ingin mendengar cerita-cerita dari profesi lain, coba dengarkan podcast ini. Misal,  terakhir aku mendengar wawancara mereka dengan seorang tukang sampah yang dulunya adalah seorang mafia (penjahat).
  8. Musuh Masyarakat : berisi tentang opini para podcasternya tentang kejadian-kejadian yang terjadi di masyarakat. Mereka mencoba untuk memberikan pendapat lain yang anti mainstream sehingga kita bisa berpikir ulang lagi tentang sikap kita terhadap peristiwa itu. Contohnya adalah episode berjudul Kami Setuju Tempat Wisata Harus Mahal. Episode ini membahas tentang berita yang sedang viral yaitu tiket naik ke puncak Candi Borobudur direncanakan akan ada penyesuaian harga menjadi 750 ribu rupiah per pengunjung. Tretan Muslim dan Adriano Qalbi memberikan pendapat masing-masing mengenai hal ini. Mereka menjelaskan kenapa mesti harganya mahal dan sebagainya. Sebelum dengan Adri, partner Tretan adalah Coki Pardede. Namun karena sang pangeran kegelapan ini harus menjalani rehabilitasi terkait kasus narkoba, maka Adri menggantikan posisinya. Disebut sebagai Musuh Masyarakat karena topik yang sedang viral itu akan mereka bedah dan digali lebih dalam serta kita disuguhkan opini yang tak umum (yang mungkin selama ini jarang kita pikirkan). Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mendengarkan langsung podcast ini di Noice. Chuaks!
  9. Romance Dawn : adalah podcast yang membahas anime dan manga One Piece. Sebagai nakama sejati yang menyukai One Piece sejak kecil, aku sangat senang menemukan podcast ini. Dengan mendengarkan ini  aku merasa memiliki teman yang memiliki ketertarikan yang sama kepada One Piece. Dibawakan oleh Arya Novrianus, seorang komika dan dulu lebih kita kenal di acara Ghibah pada kanal Youtube Komtung TV. Arya biasa membahas chapter terbaru bersama teman-temannya seperti Chancil (seorang ilustrator) dan Koi (Youtuber dengan nama akunnya Sepulang Sekolah). Arya juga suka membahas teori-teori konspirasi tentang One Piece dari para penggemar. Ia bedah satu per satu dan memberikan pendapatnya sendiri. Ada juga episode-episode yang berisi obrolan dengan bintang tamu.
  10. Ruang 28 : adalah podcast yang membahas tentang berita politik yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Podcast ini dibawakan oleh Gilang Bhaskara, Cania Citta Irlanie dan Mamat Alkatiri (pada season sebelumnya diisi oleh Willy). Angka 28 pada podcast ini terinspirasi dari UUD 1945 pasal 28 (sebelum direvisi) yang berbunyi, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang,” Intinya podcast ini ingin menyuarakan kebebasan berpendapat khususnya tentang politik di Indonesia yang selalu bergejolak.

Itulah 21 podcast yang menjadi favoritku selama ini. Semoga ini bisa menjadi rekomendasi yang bagus untuk kamu dengarkan. Bagaimana denganmu? Apakah ada podcast yang kamu sukai?

###

Dapatkan informasi lainnya di sini.

Antara Aku, Kamu dan Robot

Hai, Sahabat! Apa yang sedang kamu pikirkan sekarang? Tentang naiknya harga minyak goreng, pro kontra ekspor CPO, gosip selebriti, tata krama cover lagu orang, atau kenapa chat WA aku belum dibalas oleh si dia?

Isi pikiran orang tentu beragam. Rambut bisa sama hitam namun isi otak tak selalu seragam. Saat ini ada yang sedang memikirkan hal-hal yang disebutkan di atas atau ada yang menerawang perihal cita-cita atau impian.

Setiap orang memiliki impian tersendiri. Setiap mimpi terbentuk dari berbagai faktor yang memengaruhinya seperti lingkungan sekitar, buku, film dan pengalaman. Untuk seseorang yang senang menulis maka memiliki sebuah karya yang dibukukan adalah impian yang lazim dimiliki. Teman-temanku dari kalangan bloger juga banyak yang memiliki cita-cita yang sama. Beberapa dari mereka bahkan sudah berhasil menelurkan buku dengan genre dan varian masing-masing. Ada Rakha, Fiska, Rifi, Mommy Sondang dan Mas Narno. Kemarin ada satu kabar tentang terbitnya buku baru dari teman blogerku yang lain yaitu Bu Dian. (cek blog Bu Dian di sini)

Bicara soal mimpi, menulis buku juga merupakan hal yang ingin aku capai. Sebelumnya dalam proyek antologi puisi dengan komunitas bloger Ikatan Kata, aku masuk menjadi salah satu kontributornya. Setelah buku ini terbit, keinginanku untuk menulis buku kembali muncul setelah sekian lama terkubur karena sibuk bekerja hingga rela lembur.

Sejak dulu, aku suka segala macam buku dan film yang beraliran fiksi. Dan di antara buku-buku yang ingin aku tulis adalah cerita fiksi berdasarkan ilmu pengetahuan (science fiction). Dan sekarang aku sedang menyusun buku itu. Sebuah cerita petualangan seorang pemburu dengan latar belakang robot di dalamnya. Supaya dapat memahami lebih jauh tentang robot, aku mencari tahu beberapa hal tentangnya.

Robot dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International atau CAM-1. Pada awalnya robot merupakan peralatan yang berfungsi untuk melakukan tugas manusia atau dengan kata lain robot adalah alat yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan manusia.

Robot sendiri merupakan peralatan manipulator yang dapat diprogram untuk melakukan beberapa fungsi seperti memindahkan barang, komponen, peralatan maupun alat khusus lainnya. Hal ini dapat dilakukan robot dengan berbagai gerakan yang diprogramkan kepadanya. Pada dasarnya robot adalah otomasi internal yang bergerak menggunakan tenaga tertentu seperti listrik, hidrolik atau pneumatik yang dikendalikan menggunakan program dengan urutan tertentu sehingga mesin dapat berada pada posisi yang ditentukan.

Karel Capek adalah orang yang pertama kali menyebutkan istilah, “Robota” dari bahasa Cheko yang artinya budak atau pekerja yang tidak pernah lelah dan bosan. Istilah ini disebutkan dalam sebuah drama berjudul R.U.R (Rossum’s Universal Robots) pada tahun 1921. Robot pada drama itu bukanlah Robot yang diidentikkan dengan mesin mekanik, melainkan manusia yang melakukan pekerjaan terus menerus.

Jika mengacu pada asal muasal istilah ini maka penamaan robot terasa kasar terdengar. Betapa perih derita orang-orang yang tertindas di kala itu hingga mesti bekerja secara paksa terus-menerus.

Setelah robot benar-benar tercipta, sifat dasar ‘budak’ ditanamkan pada programnya. Robot haruslah patuh, mengikuti semua perintah dan tidak membangkang. Namun tampaknya cerita di film-film yang aku tonton banyak yang mengangkat cerita bagaimana jika robot itu mulai memberontak. Dikisahkan seolah-olah mereka memiliki keinginan sendiri. Satu sisi sungguh ide cerita yang sangat menyentuh namun sebaliknya jika itu benar-benar terjadi maka kehancuran umat manusia menjadi taruhannya.

Umpamanya Ultron, sebuah robot ciptaan Tony Stark dan Bruce Banner yang berakhir menginginkan musnahnya manusia dari muka bumi alih-alih tugas awalnya yaitu untuk melawan serangan alien dari luar angkasa. (Pada akhir pos aku akan share beberapa rekomendasi film tentang robot yang sudah aku tonton)

Oia, siapa di antara Sahabat di sini yang sudah menonton film I, Robot yang dibintangi oleh Will Smith? Kalau kamu ingat, di film itu diceritakan tentang sebuah robot yang berbeda dengan robot lainnya. Ia memegang prinsip dari 3 hukum robot yang terprogram di dalamnya. Dan karena hukum ini pula robot itu bisa berpikiran untuk survive.

Agar kamu bisa lebih memahami sejarah dan perkembangan robot, silakan kamu cermati daftar timeline di bawah ini. Mengenai 3 hukum robot di atas bisa kamu temukan pada nomor  8.

Berikut timeline sejarah dan perkembangan robot:

  1. 270 SM Ctesibus, teknisi Yunani kuno membuat organ dan jam air dengan gambar yang dapat bergerak.
  2. 250 SM – Ctesibius, insinyur dan ahli matematika Yunani kuno menciptakan water clock yang akurat sampai 2000 tahun.
  3. 60 M – Hero dari Alexandria merancang mesin terprogram otomatis pertama yang ia sebut Automata. Mesin ini terbuat dari kontainer yang secara periodik melepaskan pasir. Dengan menggunakan konfigurasi katrol yang berbeda dapat dilakukan pemindahan patung pada track yang telah didefinisikan sebelumnya.
  4. 1818 – Mary Shelley menulis ”Frankenstein” yang bercerita tentang penciptaan manusia oleh Dr. Frankenstein.
  5. 1898 – Nikola Tesla menciptakan radio-controlled submersible boat pertama.
  6. 1921 – istilah “Robot” pertama kali digunakan oleh Karel Capek dalam karyanya “Rossum’s Universal Robot”.
  7. 1941 – Isaac Asimov memperkenalkan istilah “Robotika” dalam karyanya yang berjudul “Liar!”.
  8. 1942 – Asimov menulis  ”Runaround”, sebuah cerita robot yang memiliki 3 aturan/hukum (Three Laws of Robotics) yaitu robot tidak boleh melukai atau menyakiti manusia, robot harus patuh terhadap perintah manusia agar robot terhindar dari perbuatan melukai manusia, robot harus melindungi keberadaannya selama dia tidak melanggar aturan pertama dan kedua.
  9. 1948 – “Cybernetics”, hasil penelitian kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dipublikasikan oleh Norbert Wiener.
  10. 1954 – William Grey Walters membuat Elmer dan Elsie, dua robot autonomous yang berbentuk kura-kura. Robot ini menggunakan aturan sederhana untuk menghasilkan perilaku yang kompleks.
  11. 1954 – Texas Instruments menciptakan transistor silicon yang pertama.
  12. 1956 – George Devol mematenkan programmable robot yang pertama yang dinamakan “Unimate”.
  13. 1957 – Sputnik 1, satelit buatan pertama diluncurkan.
  14. 1961 – robot Unimate pertama terpasang dalam General Motor dan digunakan untuk membuat cetakan dan mengelas.
  15. 1965 – Gordon E. Moore memperkenalkan “Moore’s Law” yang memprediksikan bahwa jumlah dari komponen pada sebuah chip akan dua kali lipat setiap dua tahun.
  16. 1966 – Stanford Research Institute memulai pekerjaan robot “Shakey” yang berkemampuan untuk merencanakan, mencari rute, dan memindahkan benda.
  17. 1969 – Misi Apollo 11, membawa manusia pertama ke bulan dijalankan.
  18. 1970 – Luna 17 mendarat di bulan dan membawa robot pengelana bernama Lunokhod 1.
  19. 1971 – Intel memperkenalkan mikroprosesor yang pertama kali dipasarkan yaitu 4004.
  20. 1975 – Viking 1 dan 2 diluncurkan dengan masing-masing membawa sebuah lengan pintar.
  21. 1976 – Film Star Wars dirilis dengan memperkenalkan robot R2-D2 dan C-3PO.
  22. 1979 – Robot keranjang (cart) Stanford dapat melewati ruangan yang penuh dengan kursi tanpa bantuan manusia. Robot ini memiliki kamera TV di dekat roda yang akan mengambil gambar dari beberapa sudut kemudian komputer akan menganalisa jarak ke setiap objek di depannya.
  23. 1984 – Film Terminator dirilis. Arnold Schwarzenegger memerankan cybernetic organism / cyborg dalam film ini.
  24. 1986 – Honda memulai pengerjaan humanoid pertamanya yang dinamakan E0 (yang nantinya dikenal sebagai ASIMO).
  25. 1988 – SCAMP merancang robot hewan pertama.
  26. 1989 – Mark Tilden memperkenalkan BEAM (Biology, Electronics, Aesthetics, and Mechanics) robotics.
  27. 1991 – HelpMate, robot mobile autonomous pertama digunakan di rumah sakit.
  28. 1997 – Sojouner menjadi pengelana pertama yang mendarat di Mars sebagai bagian dari misi Pathfinder.
  29. 1998 – Lego memasuki market robotika dengan versi pertama dari Lego Mindstorms.
  30. 1999 – Sony memperkenalkan AIBO, robot anjing yang mampu melihat, berjalan, dan berinteraksi dengan lingkungannya. Program ini kemudian dilanjutkan dengan SDR-3X, robot humanoid yang dikenal sebagai QRIO yang diperkenalkan setahun kemudian.
  31. 2000 – Honda memperkenalkan ASIMO, rilis non-prototype pertama dari robot humanoid.
  32. 2001 – US Air Force menguji MQ-1 Predator, unmanned aerial vehicle (UAV) bersenjata pertama yang dapat membawa dua buah misil Hellfire.
  33. 2002 – iRobot memperkenalkan Roomba, robot vacuum cleaner.
  34. 2003 – Osaka University memperkenalkan “Actroid” pertama mereka. Actroid merupakan istilah untuk robot humanoid dengan karakteristik visual manusia.
  35. 2004 – DARPA Challenges yang disponsori oleh Departemen Pertahanan AS. Kegiatan ini menantang para creator untuk merancang kendaraan autonomous untuk berperang.
  36. 2004 – The Mars mendaratkan Spirit dan Opportunity di tanah Mars.
  37. 2010 – NASA dan General Motors bergabung untuk mengembangkan Robonaut-2, bentuk terbaru dari robot humanoid NASA yang berbentuk astronot.
  38. Dan perkembangan robot terus berlanjut hingga sekarang

Sebuah robot memiliki beberapa ciri khas di antaranya dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor), dapat diprogram, dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda, bekerja secara otomatis, cerdas (intelligent) dan ada juga yang biasa digunakan di industri. Pada perkembangannya robot-robot ini mengalami kemajuan dalam hal konstruksi. Yaitu robot mobile (bergerak), robot manipulator (tangan), robot humanoid, flying robot, robot berkaki, robot jaringan, robot animalia, cyborg dan robot medis.

Pada zaman sekarang, jenis-jenis robot di atas sudah bisa kita temui meskipun belum secanggih dan futuristik seperti dalam film-film fiksi misalnya Iron Man. Tapi sejujurnya aku sendiri merasakan sedikit rasa takut tentang keberadaan mereka. Takut karena bisa saja pemberontakan robot itu benar-benar terjadi. Merasa sedikit ketakutannya karena hal itu belum terjadi dan bisa saja kekhawatiran ini tidak akan terjadi. Namun tetap waspada harus menjadi pertimbangan kita. Apa pun yang terjadi nanti, manusia harus tetap yang memegang kontrol atas mesin dan robot-robot. Tidak boleh sebaliknya.

Terakhir, berikut adalah beberapa daftar film yang bertema robot (atau ada karakter robot di dalamnya) yang bisa kamu tonton sehingga bisa membuka imajinasi tentang robot lebih jauh lagi.

  1. The Terminator
  2. Wall-E
  3. Blade Runner
  4. The Matrix
  5. Robocop
  6. Big Hero 6
  7. Transformers
  8. I, Robot
  9. Real Steel
  10. Astro Boy
  11. Elysium
  12. Avenger – Age of Ultron
  13. Iron Man
  14. X-Men – The Day of Future Past
  15. The Incredibles
  16. Pacific Rim
  17. Star Wars
  18. Chappie

Apakah kamu punya rekomendasi film lainnya? Yuk, share di sini!

###

SUMBER : KELASROBOT MITECH SCIENTECH WIKIPEDIA

Cek informasi lainnya di sini.

Cinta Monyet

Hai, Sahabat! Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata Cinta Monyet? By the way, kita tidak sedang bicara soal cintanya seseorang kepada hewan (dalam hal ini adalah monyet), melainkan sebuah istilah hubungan antara lelaki dan perempuan dalam fase awal percintaan.

Secara sederhana Cinta Monyet dapat diartikan sebagai bentuk cinta seseorang kepada lawan jenisnya untuk pertama kali dan ia tak tahu harus berbuat apa. Hal ini memberikan kesan betapa tingkahnya norak, konyol bahkan gila sebab ia kurang pengalaman dan belum tahu banyak hal tentang bagaimana cara mendekati si gebetan (orang yang ia taksir).

Aku juga berpikir mengenai nama hewan yang disematkan di belakang kata ‘cinta’. Kenapa mesti monyet yang dipilih? Apakah si penemu istilah ini dulunya sering berkunjung ke kebun binatang atau hutan? Atau mungkin saat ia kasmaran, di rumahnya terdapat hewan peliharaan dari kelas primata. Apa kau tahu alasannya?

Jika menelisik dari perilaku gerombolan monyet secara umum, tingkah laku mereka itu konyol, sering tertawa dan berteriak tanpa sebab, melakukan hal-hal gila demi sesuatu misal makanan. Mereka juga berpikiran pendek karena yang dipikirkan adalah bagaimana cara mengamankan pasokan makanan bahkan kalau perlu tega merebut dari monyet lain. Tentu tak semua monyet seperti itu. Karena ada pula monyet cerdas seperti Simpanse yang disebut-sebut peneliti memiliki kemiripan struktur otak 98% dengan manusia.

Kembali ke soal di atas, sepertinya penyematan nama monyet dalam istilah Cinta Monyet lebih cenderung dipilih karena tingkah konyolnya. Waktu aku SD, di kelas 6 teman-teman siswi yang sekelas sudah mulai dewasa. Beberapa di antara mereka ada yang sudah mengalami siklus haid dan pertumbuhan buah dada yang signifikan. Dan secara naluri para bocah yang beranjak remaja ini ada yang sudah mengenal apa itu dandan. Mereka kreatif. Bisa belajar dari ibu, kakak atau sepupunya yang perempuan. Atau jika di era milenial seperti sekarang, sudah banyak beauty vloger dan MUA (make up artist) dadakan yang menebar ragam tips dan trik berdandan.

Saat para siswi sudah mulai dewasa dengan perubahan bentuk fisiologis tubuh dan psikologisnya, kami para siswa masih bertahan di posisi sama. Masih tolol dan tak tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan. Yang kami tahu adalah menjaili mereka, iseng, kadang-kadang sampai merundungnya tapi kami senang. Tertawa-tawa dan bahagia melihat teman siswi sekelas diperlakukan seperti itu.

Tentu ada saja siswi yang berani dan balas melawan kelakuan para siswa. Seperti jika ada siswi yang dijaili dengan menaruh sisa permen karet di kursinya sehingga ketika diduduki dan bangkit si permen karet itu akan melekat erat pada rok merahnya. Dan bagi kalangan siswi yang pemberani, akal jail terlintas pula di pikirannya. Ia akan mengambil penghapus papan tulis kapur (waktu aku kecil belum ada papan tulis putih dan spidol) lalu menempelkannya di pipi siswa jail tadi. Ah, tidak berhenti hingga di sana. Rambut hitamnya pun tak luput menjadi sasaran empuk. Plus celana pendek warna merah menjadi target berikutnya. Dan suasana kelas menjadi riuh-rendah, berantakan, tidak karuan. Yang kami lakukan berikutnya adalah tertawa sebelum datang guru, lengkap dengan omelan dan mistar kayu panjang yang diacung-acungkan.

Pun demikian, benih-benih cinta bisa dirasakan pada anak-anak semi remaja ini. Cinta monyet itu datang juga kepadaku. Di kelas 6, tak akan pernah aku lupa, ada siswi yang aku sukai. Alasannya cukup konyol karena nama dia sama-sama berawal huruf F. Selain itu orangnya kalem dan lembut. Kalau dia senyum luluhlah semua pertahananku. Kalau berpapasan dengannya aku selalu degdegan. Jauh lebih berdebar dibandingkan biasanya. Seolah-olah ada tukang pemukul bedug yang tinggal di jantungku.

Namun semakin aku mengenal dan mengikuti semua informasi darinya, aku patah hati untuk pertama kali. Bukan karena cinta ditolak sebab aku belum sempat menyatakannya, melainkan sebuah tradisi di kampung halamanku. Jika ada orang tua yang memiliki anak gadis, lalu ada lelaki yang berkeinginan untuk meminangnya, ditambah si lelaki merupakan bagian dari keluarga terpandang di kampung, maka sudah bisa dipastikan anak gadis itu akan dijodohkan. Dan itu yang terjadi kepadanya.

Bagi beberapa orang tua di kampungku, terutama mereka yang masuk dalam kalangan ekonomi lemah dan memiliki anak gadis maka semakin cepat dipinang orang semakin baik. Perjodohan macam ini lumrah terjadi di era aku masih kecil (entah sekarang apakah sudah berubah). Bahkan saat aku lulus SMA, hanya 3 orang (termasuk aku) dari teman sekelas lulusan SD yang belum menikah. Ada teman-temanku yang menikah/dinikahkan usai lulus SD, SMP, atau SMA. Beragam. Tergantung syarat dan kondisinya.

Memang tak semua menikah lantaran dijodohkan, ada juga yang jatuh cinta kepada lawan jenis yang berusia di atasnya. Jika teman-temanku semasa SD menikah itu sebelum umur mereka 18 tahun maka aku menikah di usia 28. Menikah bukan soal siapa yang cepat menuju ke pelaminan tetapi tentang keberkahan setelah acara resepsi. Kehidupan seseorang baru akan masuk ke babak baru setelah menikah. Dikatakan bahwa orang yang menikah itu menyempurnakan agamanya. Karena dari lahir hingga saat memikah, ia sudah menjalani sebagian kehidupannya. Sebagian lagi ia jalani usai melangsungkan resepsi.

Tentang Cinta Monyet yang kita bahas di atas, ada satu pertanyaan yang naik ke permukaan. Bisakah Cinta Monyet itu serius?

Berkaca dari pengamatan dan pengalaman dari masa kecil hingga sekarang, Cinta Monyet bisa serius jika terdapat hal-hal berikut:

  1. Kecocokan mental, yaitu kondisi ketika seseorang bisa menjadi dirinya sendiri di depan orang (si pasangan). Sudah tidak merasa malu untuk melakukan apa saja.
  2. Perilaku yang mirip (pada pasangan) dengan orang yang ia kagumi. Misal ia (perempuan) mengagumi lelaki yang baik hati dan santun seperti bapaknya. Atau ia (lelaki) menyukai perempuan yang sangat perhatian layaknya sang ibu.
  3. Tingkat kenyamanan (level of comfort) yaitu keadaan ketika sesorang merasa nyaman dekat pasangan.

Seseorang yang sudah kenal cukup lama (karena cinta monyet saat remaja) memiliki potensi untuk menjadi cinta yang serius (berujung ke pernikahan) jika mereka memiliki ketiga hal di atas.

Apakah kamu pernah mengalami Cinta Monyet? Atau malah pernah merasakan cinta yang lebih besar seperti yang dialami oleh Raditya Dika yaitu Cinta Brontosaurus? Yuk ceritakam Cinta Monyet versimu di kolom komentar!

Dadah!

###

Cari motivasi lainnya di sini.

Hidup dan Mati

Hai, Sahabat Ishfah! Apa kabar? Lama sekali kita tidak jumpa. Sebuah alasan klise dan basi yang terdengar umum adalah sibuk. Sibuk di pekerjaan dalam kurun waktu setengah tahun lalu, yang jika boleh kukatakan adalah puncaknya. Puncak dari segala kesabaran dan daya tahan tubuh menghadapi segala intrik dan politik di dunia kerja. Kalau kita semakin dekat dengan sistem dan termasuk bagian dari manajemen perusahaan, seringkali bahkan sudah wajar jika kita mengetahui lebih banyak hal-hal (informasi yang baik maupun buruk) yang tidak semua pekerja ketahui. Hingga akhirnya aku putuskan untuk berhenti dan katakan ‘cukup’ kepada diri sendiri.

Aku rasa 8 tahun bertahan di sini sudah cukup. Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang aku alami di sini, sejujurnya berat hati untuk pergi namun sebuah keputusan mesti diambil. Burnout dalam bekerja bahkan sudah aku rasakan setahun sebelumnya namun tetap aku tahan. Tapi apa daya, bukan semangat saja yang berangsur menurun tetapi tubuh ini sudah enggan bergerak untuk melangkah ke tempat kerja. Demi kebaikan semua pihak, lagi-lagi sebuah keputusan mesti dibuat.

Itulah kehidupan. Ada seninya sendiri. Kita selalu berada dalam ketidakpastian. Tidak mengetahui apa yang akan terjadi di hari berikutnya, bahkan dalam hitungan detik pun sungguh tak ada yang tahu. Pepatah yang mengatakan bahwa manusia hanya bisa berencana, rasanya benar dan valid. Dan bukan hanya hidup yang tak pasti, mati juga merupakan sebuah misteri yang tak pernah bisa dipecahkan oleh manusia.

Kita hanya bisa mengira-ngira kapan kematian akan datang. Dalam hal ini dokter yang mendiagnosa pasien menurut pengetahuan medisnya. Itu pun bukan berarti para dokter tahu kapan seorang pasien meninggal. Hanya Allah yang mengetahui kapan seseorang akan kembali kepada-Nya. Dan itu adalah sebuah anugerah bagi kita. Ketidaktahuan kita tentang kapan kematian akan datang, justru merupakan nikmat. Kita tidak akan selalu waswas dan takut untuk pergi ke mana pun dan ada dorongan untuk selalu berbuat kebaikan sebab disadari atau tidak semua mukmin menginginkan surga.

Nabi Muhammad bersabda, “Orang yang paling cerdas adalah orang yang sering mengingat kematian.” Dengan banyak mengingat mati maka seseorang akan termotivasi untuk selalu mempersiapkan diri menuju kematian yaitu dengan senantiasa memperbanyak amal sholeh atas dasar taqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

Dengan dirahasiakannya waktu kematian, kita tidak boleh menyikapinya dengan stres tetapi gunakanlah setiap waktu hidup ini untuk beribadah. Sempurnakanlah amal ibadah kita. Jangan membiasakan diri untuk menunda amalan kebaikan. Misalnya ketika mendengar suara adzan, kita masih berleha-leha dan mengatakan, “Nanti dulu lah sholatnya, tanggung nih lagi kerja (atau nonton atau tiduran atau melakukan hal lainnya).” Memangnya dengan menunda sholat dan memilih aktivitas tadi bisa menjamin umur kita masih ada? Bagaimana jika Malaikat Maut justru datang pada saat kita melakukan kegiatan duniawi tersebut? Sungguh jika malaikat itu datang maka kita tidak akan bisa lari ke mana-mana. Jadi jangan pernah menunda amal kebaikan terutama sholat.

Hidup dan mati seseorang memang misteri. Namun kita tetap bisa mempelajari kedua ilmu tersebut suipaya mampu menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Hal terdekat yang dapat dilakukan adalah mempelajarinya dari nama Sang Pencipta. Dialah Allah yang memililki 99 Asmaul Husna. Di antaranya adalah Al-Muhyi (yang maha menghidupkan) dan Al-Mumiit (yang maha mematikan).

Yuk pelajari selengkapnya di pos Al-Muhyi dan Al-Mumiit di sini.

Salam.

Tidak Hari Ini

Apa yang kau katakan kepada Tuan Amarah?
Tidak hari ini!
Hari ini aku mau sabar menahan diri
Tak membuat jengkel, tak melukai hati

Apa yang kau katakan kepada Tuan Rakus?
Tidak hari ini!
Hari ini aku mau merasa cukup
Makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang

Apa yang kau katakan kepada Tuan Iri Dengki?
Tidak hari ini!
Hari ini aku mau bersyukur
Menerima apa yang ada, mensyukuri apa yang dimiliki

###

Baca puisi selengkapnya di sini.

Universe Size Comparison

Pluto, Jupiter, Sirius dan Aldebaran. Dari empat nama itu apa yang kamu pikirkan?

Pluto adalah salah satu karakter di kartun Mickey Mouse. Jupiter merupakan varian sepeda motor pabrikan dari Yamaha. Sirius Black termasuk dalam tokoh penyihir di film Harry Potter. Dan, Aldebaran? Itu suaminya Andin di sinetron Ikatan Cinta.

Setidaknya itu yang terlintas di benakku ketika nama-nama itu muncul. Tapi kita tak akan membahas kartun, motor atau karakter dalam film. Kita akan bahas sesuatu yang lebih besar dari ukuran tubuh kita. Tunggu! Kita terlalu kecil untuk perbandingan itu. Maksudku, lebih besar dari ukuran planet Bumi yang kita tinggali ini.

Ide menulis pos ini sudah lama sekali terbenam dalam pikiran. Saat itu, pada Maret tahun 2008 rilis film Horton Hears A Who! Sebuah film kartun bercerita tentang Horton, seekor gajah, yang menemukan setangkai bunga yang ditinggali oleh makhluk-makhluk mikroskopik yang disebut The Who!

Dari film ini aku menjadi lebih paham tentang besar dan kecilnya suatu benda. Seseorang yang tubuhnya tinggi dan besar, ia tidak boleh angkuh karena ada yang jauh lebih tinggi dan besar darinya. Pun seseorang yang bertubuh pendek dan kecil tak pantas murung karena ada makhluk lain yang berukuran di bawahnya. Ini bukan soal tinggi, besar, pendek dan kecil melainkan perihal nilai. Nilai yang dimiliki sesuatu atau seseorang itulah yang menjadikannya berbeda daripada yang lain.

Our Galaxy

Lalu di mana posisi kita? Sebagai mahkluk kecil dan lemah. Kita tak lebih besar daripada gajah. Tak lebih tinggi daripada jerapah. Tak bisa berlari lebih cepat daripada cheetah. Sejatinya, jika kita mau berpikir, kata ‘sombong’ itu memang tak pantas diucapkan dan disandang oleh manusia.

Planet Bumi yang manusia tinggali ini sangat luas dan besar. Sedikit orang yang mampu berkelana dan mengelilingi Bumi. Meskipun demikian, planet subur ini ukurannya tak seberapa jika dibandingkan dengan Jupiter. Jupiter yang besar berkali-kali lipatnya dari Bumi, masih kecil jika dibandingkan dengan Matahari. Dan, Matahari tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Aldebaran.

Sebagai gambaran berapa besarnya ukuran Bumi jika dibandingkan dengan benda angkasa lainnya, mari kita lihat video di bawah untuk memahaminya.

Song :

This is a size comparison
Of objects in our universe
We’ll start with the smallest
And go to the largest
Most well-known objects
We know of course

I am Ceres, I am a dwarf planet
Makemake’s a dwarf planet as well but didn’t plan it
I am Haumea, a dwarf planet in this group
Pluto is a dwarf but used to be a planet, it’s true
Eris is a dwarf planet in this mix
The Earth’s Moon is where your eyes are transfixed
Mercury is here an official planet
I’m the planet of Mars, I’m sure you all know this
I’m planet Venus, my size, you may think is large
Planet Earth is next and the humans think that they’re in charge
Neptune’s a planet in our solar system, wow
Planet Uranus is here, I wish I could take a bow
Planet Saturn has rings, if you think I am big
Check out planet Jupiter, I hope you can dig

This is a size comparison
Of objects in our universe
We’ll start with the smallest
And go to the largest
Most well-known objects
We know of course

I am the Sun, a yellow dwarf that isn’t far
I am Sirius A, a main-sequence star
My name is Pollux, a red giant star, it’s true
Arcturus is a red giant star, this I thought you knew
I’m Aldebaran, a red giant star, that’s me
Hi, I’m Rigel, a blue-white supergiant, you see
I am Betelgeuse and I’m a red supergiant in class
I’m Antares, I’m a red supergiant that won’t last
VY Canis Majoris, a red hypergiant star
I’m UY Scuti, the biggest red supergiant this far
I am the Milky Way Galaxy and you live in me

Now let’s all sing the chorus together with me
This is a size comparison
Of objects in our universe
We’ll start with the smallest
And go to the largest
Most well-known objects
We know of course

Source Lyric: Musixmatch

###

Pelajari benda angkasa lainnya di sini.