Ustadz Felix Siauw lahir di Palembang, 31 Januari 1984 dalam keluarga Katolik (etnis Tionghoa). Ia menghabiskan masa kecilnya dalam pendidikan sekolah Kristen sampai tingkat SMA. Namun, kegalauannya dalam mencari Tuhan dan nilai-nilai ketuhanan sudah ia rasakan ketika duduk di kelas 3 SMP. Saat itu banyak pertanyaan yang menggantung di otaknya dan ia tidak mendapatkan jawaban dari ilmu dan agama yang ia anut saat itu. Setelah lulus dari SMA Xaverius 1 Palembang, Ustadz Felix melanjutkan pendidikannya di bangku Universitas, Institut pertanian Bogor (IPB) di Fakultas Pertanian.
Ia menjadi seorang mualaf semenjak masa kuliah sebab bertemu dan berdiskusi dengan Ustadz Fatih Karim. Ia mengatakan kepada Ustadz Fatih Karim bahwa ia sedang mencari agama yang benar karena menurutnya, agama yang ia anut ada keraguan. Kemudian Ustadz Fatih Karim membacakan sebuah ayat Al-Quran yaitu Surat Al-Baqarah Ayat kedua. Setelah lama merenungi ayat ini, Ustadz Felix yakin dan bertekad untuk masuk Islam.
Ustadz Felix merupakan salah satu ustadz yang pintar, penuh semangat berapi-api tapi bisa juga kalem. Jika berbicara ia jelas, tegas dan terkadang cepat. Semangatnya dalam mendalami Islam setelah menjadi mualaf membuatnya tidak gentar dari godaan bahkan serangan dari orang-orang yang membencinya. Ustadz Felix termasuk Ustadz yang aktif dalam menggunakan sosial media. Ia bisa merangkul netizen muslim yang sering online agar bisa terus mengingat Allah dan menjalankan ajaran agama Islam.
Baginya, masuk Islam adalah sebuah nikmat yang luar biasa hebatnya. Mendapatkan Iman adalah harta yang berharga baginya. Hal ini jualah yang memotivasinya agar bisa berdakwah untuk mengajak umat Islam semakin mengenal Islam. Realisasi dari tekad dakwahnya itu ia salurkan ke dalam sebuah wadah pengajian yang dinamakan #YukNgaji.
Berikut adalah tausyiah dari Ustadz Felix Siauw
Ishfah Seven 