Ketika kubuka jendela, kehampaan datang menyapa
Apakah karena hembusan lembut Sang Bayu bawa aroma embun pagi?
Atau rintiknya air hujan menumpas khayalan asmara?
Aku kembali berselimut menahan kebekuan di dalam hati
Ketika aku berjalan sendiri mendaki gunung kebisuan
Apakah langkah ini kubawa ke puncak ataukah hanya diam dalam kebingungan?
Gemuruh suara hati memaksaku bangkit dari keputusasaan
Saat kau tiba-tiba datang memecah kesunyian Continue reading “Kerudung Merah”