Rezeki Seekor Cicak

Kadang-kadang cerita itu datang secara tiba-tiba ke pangkuanmu. Seperti cerita tentang rezeki seekor cicak yang kudengar tempo hari.

Cicak tinggal dan menetap di atap, belakang lemari atau area rumah yang tersembunyi dan tidak diperhatikan oleh manusia. Untuk bertahan hidup mereka memakan serangga-serangga kecil. Nyamuk merupakan makanan favoritnya.

Cicak merayap di dinding. Keempat kakinya menempel kuat dan lekat. Mata mereka jeli membidik mangsa sambil menyelaraskannya dengan lidah panjang dan rekat. Sedangkan nyamuk bisa terbang. Ia mampu pergi ke manapun. Tapi alih-alih berkeliling mencari darah, nyamuk juga terlihat suka mendekati dinding, atap dan area lain. Anehnya mereka mendatangi tempat cicak itu berada.

Nyamuk tak punya pikiran. Mereka mengikuti insting hewaninya. Tapi siapakah yang mengatur semua skenario itu?

Nyamuk sebagai rezekinya cicak datang menghampiri reptil mungil itu. Sementara cicak bergegas menjemput rezekinya. Andai ia berdiam diri di sarang, tentulah perutnya sekarang tak akan kenyang.

Dialah Allah, Dzat Yang Mahakuasa mengatur segalanya. Dia pulalah yang menjamin rezeki semua makhluk hidup yang diciptakan-Nya. Tak ada satu pun makhluk yang tidak diberikan rezeki. Makhluk itu hanya akan mati jika rezekinya sudah terpenuhi semua.

Mencari rezeki belum pasti bisa menemukannya. Sedangkan menjemputnya adalah kepastian. Maka tak perlu risau. Seseorang bisa mendapatkan rezeki selama ia mau berusaha.

Rezekimu tak akan pernah tertukar, Kawan.

###

View My Daily Post

Mencari Ilmu

Hari kedua puasa selesai. Alhamdulillah. Rasa syukur ini mari kita panjatkan ke hadirat Allah yang telah memberikan nikmat yang besar. Salah satunya adalah nikmat sehat. Jika aku sakit hari ini maka ada kemungkinan tak bisa berpuasa.

Aktivitas sehari-hari yang kulakukan sekarang adalah Work From Home. Setelah menjadi rutinitas, akhirnya terbit pula pos tentang itu. Kamu bisa membacanya di sini.

Ketika mengerjakan pekerjaan kantor, aku selalu menyetel musik. Baik itu dari radio atau file pribadi di handphone. Bisa juga memutar video di Youtube. Di antara sekian banyak channel yang aku ikuti, ada satu yang setiap hari tidak pernah luput. Yaitu channel Ustadz Abdul Somad Official. Sejak dua minggu sebelum Ramadhan, beliau sudah mulai memberikan kajian dari kitab Arrisalah Al-Qushairiyyah. Kitab tersebut berisi tentang 53 stasion menuju Allah.

Beberapa judul kajiannya seperti khauf, raja’, shamtu, muraqabah, iradah, yaqin, dan ridha. Satu per satu dijelaskan tentang pengertian, contoh dan dalil dari Alquran dan Hadits. Bahasanya yang lugas dan pilihan kata yang mudah dipahami serta selingan canda membuat yang mendengarnya tidak akan bosan.

Jika kamu benar-benar fokus dan khidmat mendengarkan kajian tersebut maka ada banyak ilmu yang bisa diperoleh. Duduk dan mendengarkan curahan ilmu dari ulama sama seperti membaca ratusan buku di perpustakaan. Ustadz Abdul Somad (UAS) berkata, “Ulama itu ibarat orang tua yang mengunyahkan makanan keras untuk anaknya yang bayi. Mereka belajar ilmu agama lalu menyederhanakannya supaya ummat bisa lebih paham.”

Aku sarankan kamu juga mengikuti kajiannya. Jika ingin menonton langsung, di channel itu selalu live kajian setiap pukul 9 malam. Yuk, perdalam ilmu agamamu, Kawan. Ada banyak ustadz dan ustadzah yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Silakan ikuti kajian dan serap ilmunya.

Terakhir, ada satu cerita tentang Ahmad Deedat yang dikisahkan oleh UAS. Ini sangat membekas di ingatan dan membuatku terus merenunginya.

Singkat cerita, suatu hari Ahmad Deedat (guru dari Doktor Zakir Naik) ditanya oleh seseorang. Orang itu merupakan orang yang selalu berbuat dosa. Semua orang mengetahuinya. Dia bertanya kepada Ahmad Deedat, “Hai Ahmad Deedat, engkau seorang yang taat dalam beragama. Tak pernah melakukan dosa besar sepertiku. Berzina, mabuk-mabukan dan hal-hal enak lainnya yang kamu katakan itu haram. Sungguh kasihan kamu, Ahmad Deedat. Bagaimana jika nanti saat kamu mati lalu surga yang selama ini kau rindukan itu ternyata tak ada? Kau pasti menyesal, bukan? Karena tidak bisa melakukan hal-hal yang kulakukan.”

Kemudian Ahmad Deedat menjawabnya. Ia tidak memberikan dalil apapun tetapi logika terbalik dari orang itu, “Tidak apa-apa. Setidaknya aku tidak akan sebegitu menyesal seperti dirimu jika nanti setelah mati dan dibangkitkan ternyata neraka itu benar-benar ada.”

###

View My Daily Post

Bagaimana Cara Mencari Ide Untuk Menulis Blog

Apakah kamu tahu apa itu Content Writer? Secara sederhana, Content Writer adalah seseorang yang di-hire atau bisa juga disewa untuk membuat bahan tulisan untuk blog atau website perusahaan dan video untuk Youtube dan aplikasi sosial media lainnya. (Selengkapnya tentang Content Writer bisa kamu baca di sini).

Continue reading “Bagaimana Cara Mencari Ide Untuk Menulis Blog”