Teman dan Musuh

“Dekatilah temanmu dan dekatilah lebih dekat musuhmu.”

(Sun Tzu)

Teman adalah orang yang ada untuk mendampingimu baik dalam keadaan suka maupun duka, tempat berbagi cerita, tempat melempar canda tawa serta senantiasa membantu dengan ikhlas dan lapang dada.

Memiliki teman merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena seseorang bisa mendapatkan banyak bantuan dari temannya tersebut baik berupa dukungan moral, materil dan sebuah sikap yang baik. Seseorang yang mempunyai banyak teman dan menjadikan dirinya sebagai teman untuk temannya itu, dapat membentuk sebuah komunitas dengan hobi, ide dan perilaku yang hampir sama. Ada pula sekelompok orang yang sengaja membentuk sebuah grup atau kelompok dengan nama-nama yang unik sebagai simbol eksistensi mereka.

Menjalin tali silaturahim dengan teman dapat memanjangkan umur, menambah rezeki dan terbentuknya sebuah ikatan batin yang kuat. Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena ketika seorang teman bertemu dengan temannya yang lain, ia bisa saling berbagi pengalaman, ilmu, informasi bahkan sebuah tawaran kerja. Dekat dengan teman dapat menguatkan tali silaturahim di antara mereka.

Sedangkan musuh adalah orang yang membenci seseorang. Ia selalu berupaya dengan berbagai cara agar bisa melihat orang yang ia benci menjadi menderita dan sengsara. Yang ada dalam pemikiran seorang musuh adalah bagaimana ia bisa membuat lawannya menjadi terpuruk, mengalami musibah dan kemalangan. Ia akan merasa sangat puas dan senang jika bisa melihat lawannya itu berada di ambang kegalauan dan keputusasaan.

Berdamai

Agar seseorang bisa lolos dari keburukan dan kejahatan musuhnya, ia harus berani untuk mendekatinya. Mendekati musuh misalnya dengan mengajaknya berbicara, saling bertukar pikiran dan berani mengungkapkan pendapat dan pandangan masing-masing. Hal ini tidaklah mudah, namun tidak juga begitu sulit. Semua tergantung dari niat dan keinginan seseorang untuk mau mendekati lebih dekat musuhnya tersebut.

Lalu, mengapa kamu harus mendekati musuhmu lebih dekat? Ada 3 alasan mengapa hal itu harus terjadi. Tiga alasan mendekati musuh adalah :

  1. Dekat dengan musuh membuat seseorang tahu apa yang musuh inginkan darimu. Seperti mengapa ia sangat menginginkanmu jatuh dan merana dan apa faktor penyebabnya. Hal ini mengingatkanmu agar selalu waspada dan berhati-hati.
  2. Dekat dengan musuh membuatmu tahu alasan kenapa ia membencimu. Dia benci kepadamu karena ada hal yang tidak dia suka yang ada pada dirimu baik dari perkataan, sikap atau dari perbuatanmu. Dengan mengetahui alasan tersebut, kamu bisa belajar untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
  3. Dekat dengan musuh dan memperlakukannya dengan kebaikan dan ketulusan dapat membuat musuh segan, kagum dan menghormatimu. Dan bisa jadi karena kebaikanmu itu ia bisa berbalik arah mendukungmu dan menjadi teman barumu.

###

Baca pos lainnya di sini.