Kata Hati

Di dalam hati ada sesuatu yang bersih dan jernih yang menuntun untuk melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan. Kadang-kadang kamu meminta jawaban dari orang lain padahal jika lebih peka maka kamu bisa menemukan jawabanmu sendiri. Seringkali kamu mengabaikan bisikan hati yang jernih yang mencegahmu melakukan sesuatu atau membujukmu untuk melakukan sesuatu.

Kejernihan hati tercermin dari tingkah laku sehari-hari. Oleh karena itu, bersihkanlah hatimu selalu dari segala macam kotoran hati seperti iri dengki, sombong dan malas. Pada saat kamu bingung apa yang harus dilakukan, dengarkan dan ikutilah apa kata hatimu.

Kata hati (atau bisa disebut juga suara hati) terbagi menjadi tiga bagian. Pertama, yaitu suara dari hati dan pendapat mengenai suatu permasalahan. Kedua, suara hati malaikat yaitu suara hati yang cenderung mendorong kepada kebaikan. Ketiga suara setan atau sering disebut bisikan setan yaitu suara hati yang cenderung mendorong seseorang berbuat kejahatan dan menyamarkan kejahatan tersebut seolah-olah terlihat seperti kebaikan.

Belajar dan latihlah dirimu untuk selalu mendengarkan kata hati yang menunjukkan kebaikan, Kawan!

 

###

View My Daily Post

Bila Ajal Tiba

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh!

Alhamdulillah, Wassholatu Wassalamu Alaa Sayyidina Rosulillah, Sayyidina Wamaulana Muhammad Ibnu Abdillah, Wa Alaa Alihi Washobihi Wama Walah, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah. Amma Ba’du.

Saudara-saudara kaum muslimin rohimakumullah, sudah menjadi keyakinan pada kehidupan bahwa segala hal yang ada permulaannya, tentu akan ada penghabisannya. Setiap yang punya awal, mesti ada akhir. Tidak ada keabadian dalam kehidupan ini. Semuanya datang dan pergi silih berganti. Berubah oleh pergeseran masa dan putaran waktu. Demikianlah kalau kita mau merenungi kehidupan dari alam sekitar, sejak dari kehidupan tumbuh-tumbuhan, binatang, sampai pada kehidupan manusia.

Dimulai sejak manusia terlahir ke alam dunia. Keluar dari alam rahim ibu yaitu bayi yang merah tidak berdaya untuk meningkat menjadi anak-anak. Dari kehidupan anak-anak lalu berubah menjadi remaja, dengan segala keceriaan dan kelincahannya. Dan dari masa remaja memasuki usia dewasa untuk berangsur memasuki hari tua.

Lalu setelah memasuki hari tua, sehari, seminggu, sebulan, setahun dan sampailah pada batas waktu tertentu yang telah ditentukan oleh Allah yang dinamakan ajal. Dan bertemulah kita dengan yang disebut maut. Ini merupakan kepastian dalam kehidupan.

Continue reading “Bila Ajal Tiba”